Cara mendapatkan ilmu kebal memang tidak mudah. Selain perlu mental yang tangguh, juga harus disertai dengan keyakinan yang kuat.
Ajian lembu sekilan memiliki khasiat sebagai tameng atau perisai. Orang zaman dulu pernah memang lekat dengan ilmu kanuragan. Untuk menguasai ilmu kanuragan yang satu ini memang tidak mudah. Ritual dan tirakat yang berat harus dilalui untuk bisa menguasainya.
Ilmu lembu sekilan kehebatannya seperti namanya. Orang yang menguasai aji ini tidak akan tersentuh serangan yang berjarak satu kilan (satu jengkal). Jadi pukulan dari lawan tidak akan mengenai tubuh pemilik ajian ini. Itulah salah satu kehebatan dari ilmu lembu sekilan.
Khasiat Ilmu Lembu Sekilan
Kesaktian dari ajian ini memang sudah tidak diragukan lagi, berikut ini manfaat yang dipercaya oleh masyarakat:
- Melindungi diri dari serangan fisik lawan.
- Menepis dan menangkis apapun serangan dari lawan.
- Tubuh menjadi kebal dari pukulan, bahkan dengan benda tajam sekalipun.
Untuk mempelajari ilmu lembu sekilan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, berikut adalah persyaratan belajar aji lembu sekilan.
Harus siap menjalani petapaan dengan puasa selama 40 hari. Selama puasa hanya boleh makan daging sapi atau kerbau pada saat sahur dan berbuka.
Syarat ilmu lembu sekilan
Belajar Ajian Lembu Sekilan
Jika ingin belajar ilmu lembu sekilan ini berikut Mbak Widri akan menerangkannya:
- Pada masa tirakat pengamal ilmu lembu sekilan harus menjalani puasa ngidang selama 7 hari tanpa terputus, hanya boleh mengkonsumsi daun mentah dan air putih saja.
- Melakoni tapa ngedan berupa ujian kesabaran tingkat tinggi.
- Melakukan puasa patigeni, tirakat patigeni yaitu tidak boleh makan dan minum, tidak boleh keluar kamar dan tidak boleh terkena cahaya.
Pemilik aji lembu sekilan ini bukan tanpa aturan. Setelah berhasil menguasai ajian tersebut. Harus siap menjaga pantangan dari ajian ini. Pantangan ilmu lembu sekilan adalah tidak boleh mengkonsumsi daging sapi atau kerbau seumur hidup.
Demikianlah ajian ilmu kebal lembu sekilan yang menjadi bagian dari khasanah ilmu kejawen di Indonesia.